Persahabatan itu seperti KOMPUTER.....
- Enter ke dalam Hidupmu
- Save di Hatimu
- Format ke dalam Jiwamu N
- Jangan pernah Delete Aku dari Memory Hatimu.........
Blog ini berisikan semua tema, seperti cerita, pengetahuan, dsb.
Pertama, Pribadi yang Percaya diri, kesan 5 menit pertama penentu proses selanjutnya. Seringkali hal tersebut di temukan manakala Job seeker melalui proses wawancara, dalam hal ini pentingnya keyakinan diri akan kemampuan yang dimiliki.
Sebagai seorang Assessor saya seringkali menemukan seseorang yang memiliki potensi tinggi tidak mampu di tampilkan pada proses wawancara. Mereka cenderung menjadi tidak yakin dan kurang memiliki kepercayaan diri kurang mampu menunjukan potensi kemampuan diri. Kondisi ini tentunya sangat merugikan.
Kedua, Kepribadian yang matang, dalam sebuah traits theory ahli psikologi Alpport mengatakan setiap kepribadian individu dibentuk oleh sejumlah sifat-sifat tertentu, sifat - sifat inilah yang membuat kecendrungan orang bertingkah laku. Seorang yang matang adalah ia memahami kelebihan serta kekurangan yang di miliki serta ia mampu mengendalikan dirinya dengan baik. Dalam hal ini kepribadian matang telah memiliki arah tujuan dalam hidupnya begitu juga dalam mengembangkan karir dan mengambil keputusan. selain itu, kematangan sebuah kebribadian merupakan kemampuan individu mencapai extension of the self yang menjadikan seseorang karyawan tidak hanya memikirkan kepentingan diri sendiri, melainkan juga mampu menaruh perhatian pada kepentingan orang lain dalam hal ini kemampuan ia bekerjasama dengan orang lain.
Ketiga, Kepribadian yang memiliki daya juang tinggi pribadi pantang menyerah sangatdi tuntut dalam dunia industri dalam menghadapi banyak masalah. Permasalah muncul sangat berbeda dengan ketika mereka berada dalam dunia pendidikan. Bagi Mental yang tidak kuat ia sangat mudah mengalami de-motivated kecendrungan menghindar ketika masalah terjadi.
Keempat, Kepribadian yang memiliki Relationship Skill Pribadi yang memiliki kemampuan kecerdasan social seperti kemampuan membaca dan mengenali emosi orang lain. Seseorang mengetahui bagaimana ia bersikap atau berperilaku menghadapi orang yang berbeda-beda dengan mampu menyesuaikan diri serta mudah bergaul dan fleksibel. Selain itu sering kali saya melihat ketika melakukan rekrutmen dan melihat karyawan tersebut bekerja sering terjadi mempertahankan pendapatnya mengakibatkan terjadinya konflik kerja. Oleh karena itu pentingnya melatih diri untuk berfikiran terbuka, ingat tidak ada salahnya kita mendengarkan dulu pendapat/ ide orang lain. Dalam hal ini pentingnya keterampilan mendengar.
Perencanaan karir apa yang akan anda lakukan di kemudian hari, sejalan dengan apa yang anda inginkan bukan hanya sekedar tempat bekerja, gaji yang memadai atau hanya asal di terima bekerja di mana saja. Kepuasan bekerja mampu membuat diri senang, gembira dan menikmati demi terpuasakan diri akan sebuah sinergi